17 May 2011

Forgive Me...

 Kuingat airmatanya selalu mengalir disunyinya malam
Dengan menghamba ia menungguku pulang
Ketika fajar tiba kita selalu bertengkar
Lalu ia bilang aku liar
Ia bagai lawan bagi si pembangkang
Menguntai setiap detiknya tanpa kehangatan
Menuai rasa tanpa kasih sayang
Dan kini aku dipenuhi ketakutan
Sendiri, tanpa teman
Hari demi hari seolah indah dengan kematian
Lalu apa kabarnya wahai masa depan?
Mama
Ini kisah kita
Maafkan aku yang penuh dosa
Yang tak pernah bisa membuatmu bahagia
...